Senin, 29 Desember 2008

Bahagia itu ya sama orang yang disayang


Suatu kebahagiaan ketika kita bersama dengan orang yang kita sayangi dan ia pun menyayangi kita....
sedikit sedih jika orang yang kita sayangi berada jauh dari kita. tapi lebih menyedihkan lagi bila ia berada didekat kita, tapi ia tidak menyayangi diri kita seperti kita menyayanginya dengan ketulusan dan kejujuran....

i just want to say i love you all, ukh..

Allhamdulillah

Alhamdulillah,,
subhanallah,, walhamdulillah....
senang sekali... setelah lama ndak bisa ngeblog lagi dikarenakan saia kena iseng orang jadi password saia keganti...


wah wah...
pokoke senang!!!

saia berjanji akan membuat isi blog ini membahagiakan orang lain yang membaca dan yang paling penting membahagiai diri saia sendiri selaku empunya site ini...

mohon do'anya ya...

-salam hangat selalu di malam yang dingin-

Rabu, 03 September 2008

Baik,,, sesuatu yang Sederhana

Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, , dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. (Al-Baqoroh:103)

06.59 (sori, baru inget ngasihtanggal penulisan, jadi jam yg tertera disini kurang tepat)

Seringkali muncul dibenakku apakah aku ini orang baik? Orang-orang banyak yang bilang bahwa diriku ini baik. Padahal aku sendiri tidak tahu diriku ini baik atau tidak, alasannya sederhana saja, karena aku tidak tahu seperti apa itu ‘Baik’.

Akhirnya kuputuskan untukmencari tahu baik itu seperti apa? Tapi bukan dengan bertanya pada orang “apakah aku ini baik?” atau “apakah aku ini orang yang baik?”. Sebalumnya izinkan aku mengulas sedikit kenapa aku lebih memilih untuk bertanya daripada studipustaka atau“googling”. Alasannya ada beberapa:

1. Saya wanita

Pernah baca buku Men from Mars and Women from Venus?? Disana tertulis apabila sedang tersesat dijalan pria cenderung mencari jlan keluarnya sendiri dengan memperhatikan keadaan sekitarnya, sedangkan wanita akan cendenrung bertanya pada orang yang dilaluinya. (hehe..)

2. Saya mempunyai banyak teman yang saya percaya mereka selalu “berbuat baik”, khususnya yang saya rasakan pada diri saya. Dan saya percaya bahwa mereka semua menyayangi saya. (bahkan rela diganggu malem-malem..:P)

Berikut beberapa yang dikatakan temanku..

“Dia yang bisa menghargai sesuatu yang patut dihargai mungkin bisa dibilang baik.”

“Baik bisa berarti terpuji, tapi bisa berarti kesanggupan”

Orang baik adalah seseorang yang melakukan perbuatan baik kepad siapapun disaat siapapun tersebut membutuhkan ”Sebuah Kebaikan”

“Orang baik selalu berbuat baik karena memang itulah dirinya, bukan karena maksud tertentu” ORANG BAIK SULIT DITEMUI, TETAPI ORANG YANG BERBUAT BAIK MUDAH DITEMUI.

Bagaimana kita dapat mengetahui kalau seseorang baik atau tidak?? Nah, ilustrasinya kurang lebih seperti ini..

Baik itu tergantung bagaimana si A menanggapi perbuatan baik si B, tapi mameng si A tahu isi hati si B? kalau memang si A tahu isi hati si B, apa si A tahu nurani si B?

Lho..loh..loh..?? emang nurani sama hati itu berbeda ya?? Bukannya banyak orang yang bilang “dia itu mempunyai hati nurani yang baik”

Gini penjelasannya: Hati itu perasaan kita yang biasa saja, sedangkan nurani itu “lubuk hati yang terdalam” . Kadang hati dan nurani itu tidak sinkron, yaitu pada saat kita ragu-ragu..

Nah,nah… sabar saudara-saudara.. dengan sabar kita akan mendapatkan akhir yang lebih membahagiakan, itu yang saya percaya, karena Allahuta’ala berjanji begitu.. :P

“Kebaikan adalah Ketenangan” apabila kita berada didekat orang yang baik kepada kita tentu kita dapat menjadi tenang, bukan? Apabiala kita selesai melakukan “sebuah kebaikan” patinya hat kit akan menjadi tenang,kan?

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon , maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat .(Al-fath:18)

Ada pertanyaan lagi (kan cara cari tahunya dengan bertanya;). Kalau ada pertanyaan “apa kamu ini baik?” Jawabnya apa?

“yang menilai diri kita kan orang lain”

Lho…..padahal orang lain gak tahu hati kita, bahkan kita gak tahu nurani kita sendiri… tapi YANG MAHA TAHU tahu nurani kita. Dia juga tahu kok kalau kita semua mau jadi hamba-Nya yang baik..

Hmmmm…

1. Apa bedanya baik sama berbuat baik?

- Berbuat baik itu belum tentu baik, karena baik itu harus berasal dari nurani

- Berbuat baik itu bisa terpuji oleh orang, tapi yang baik itu tidak butuh pujian..

2. Bagaimana dengan orang yang berkata, “kamu itu baik sekali..”?

- Itu bisa berarti omong kosong, karena yang ia rasakan adalah sebuah kebaikan. Sedangkan yang paling tahu diri kita ini baik atau tidak adalah Yang Mengetahui Nurani kita..

Yang kutahu adalah diriku ini tidak tahu sepenuhnya apakah aku baik atau tidak baik. Yang aku tahu kepastiannya adalah aku selalu berusaha untuk menjadi baik. “… Maka berlomba-lombalah kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.( Al-Baqoroh:148), aku selalu berusaha menjadi baik. Meski sulit, meski terseok-seok…tidak apa-apa, karena.. baik itu ada di nurani..

“… Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”( Al-Baqoroh:110)

Ayo kita mulai menjadi baik. Dalam segala hal!! Temen-temen pasti bisa menyimpulkan sendiri, kan dari tulisn di atas…….

Special thanks to:

Richo (caPres RI ke-9 yg terpaksa jadi kaisar di Jepang karena dipaksa pa’denya..)

Faisal Syahrudin (ia akan selalu dihargai karena ia selalu menghargai sesuatu dengan begitu sederhananya, dasar bikin repot….untung waktu itu si achi gak nanya, “naqiya, anaknya Pak Udin mana??”)

Baik itu gak buruk..

Baik itu gak salah..

Tapi terkadang kebaikan dapat menimbulkan penyakit dikalangan mereka yang tidak mengerti tentang kebaikan itu sendiri..kebaikan dapat kita rasakan dengan nurani, dengan nurani yang bersih..

“…. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.( Al-Baqoroh:216)

Hidupku seperti Mentari

Musim hujan yang selalu basah dan lembab. Ya, selembab hati dan pikiran yang memenuhi ruang kehidupan dalam relung jiwa yang kosong. Semakin hari keadaan batin semakin brutal. Serasa pikiran dipenuhi masalah yang tak berujung-ujung. Menanti hal yang pasti, yang tak pernah ada kepastiannya, kapan. Sejak mencari jati diri dalam raungan alam yang sudah ternoda. Dimana terdapat ketenangan, kebahagiaan, dan kekuatan untuk kutempuh perjuangan?.

Hidup sudah berubah seperti mimpi. Tak pernah masuk akal. Memang seperti apa hidup yang semestinya? Tak tahulah bagaimana seharusnya opera kehidupan ini berjalan. Sudahlah hidup ini akan terjalani seperti air, air, ya seperti air, entah air yang berada di atas daun talas, air terjun-kah, air yang berada di jalur irigasi persawahan atau mungkin air yang berada di dalam teko yang tua yang usang, dan tak akan ditengok orang.

Kehidupan yang nestapa pun dimulai. Entah mengapa semua ini harus terjadi dan dilalui oleh kereta - yang dimana ku mengantri di peron yang tak pernah kuketahui bagaimana akhirnya nanti, sampai Sang Penjemput tiba di sisiku.

Tuhan, selamatkan hidupku, Tuhan, berikan yang terrbaik untukku. Tuhan, Tuhan, Tuhan. Kuingin sepenuh jiwa dan ragaku dapat mencintaiMu, mencintaiMu tanpa rasa yang lain selain mencintaiMu, bukan karena ku ingin selamat dalam perjalanan ini, bukan karena menginginkan balasan atas kebaikan ku selama perjalanan, bukan karena takut karena azabMu atas nestapa yang kuterima karena ku. Tuhan, Tuhan, Tuhan. Bagaimana kudapat meraihMu, Kuselalu menjerit bila mengingat cintaku padaMu tak pernah sesuci, tak pernah semurni yang Engkau ridhoi. Selamatkan aku Tuhan. Engkau, Engkau, Engkau, Tuhan, Tuhan.

Mulailah, perjalananku mendaki panasnya padang pasir, curamnya bukit hutan tropis, menggigilnya malam dan gerahnya siang. Harus kutempuh.

Kubuka kelopak mataku, berharap yang terjadi hanya mimpi konyol yang dapat terlupakan dengan tawa. Aaahhh… seandainya hidup ini memang semudah itu. Tak segara ku bangkit dari pembaringanku, rasanya ruh ini belum kembali ke jasad ini. Tapi yangharus kita sadari adalah kita ini diciptakan dengan ruh , bahkan aktivitasku ku jalani dengan ruh, karena jika hanya dengan jasadku,,, semuanya pasti tak akan pernah terlaksana…

Renungan sebelum Ramadhan

sebenernya ini postinagn tetal... coz,, baru sempet mosting.. habis didera berbagi sanlat-sanlat.. Alhamdlillah..

Bulan mulia kini telah tiba..

Allah wajibkan kita berpuasa… tahan lapar dan juga dahaga sejak fajar hingga maghribpun tiba…

Tak hanya lapar dan juga dahaga..jaga amalan dari keburukan.. ..jaga telinga yang tak baik tak di dengar,,, berkata yang benar dan jangan berdusta…

Marah jangan diumbar,

membuat kita bertengkar,,

coba latih bersabar..

agar hidup lebih benar…

yup, sebentar lagi ramadhan, tepatnya beberapa hari lagi akan ramadhan…pasti kebanyakan blogger kita akan menuliskan tentang ramadhan,, keistimewaan-keistimewaannya atau bahkan hal-hal yang biasa dialaminya selama praramadhan, ketika ramadhan, hingga pascaramadhan. Mulai dari libur ramadhan bagi anak sekolah,,, sampe ‘kemajuan’ jama’ah tarawih dari hari ke hari (makin lama shofnya akan semakin maju saja, karena semakin orang yang sedikit untuk bisa konsisten tetep sholat terawih), perang sarung, perdagangan ilegal petasan, mudik… etc.. yang pasti suasananya sangat kita rindukan..(disini saia tidak menyarankan – bahkan saia memboikot perang sarung dan petasan)

sebenernya bingung juga mau nulis apa.. tapi dari tidak ada postingan mengnai ramadhan ya saia posting saja tulisan ini dengan harapan bisa membantu yang membaca dan juga saia selaku penulisnya..

ini berisikan beberapa renungan yang pastinya akan membuat kita terhenyak sebentar memikirkan diri kita seorang… renungan yang secara sengaja AllahSWT kirimkan kepada saia melalui proses yg menurut nalar manusia berasal dari ketidak sengajaan…

ketika saia sedang membuka file2 lama di local disk saia, dalam sebuah tulisan berjudul: makalah ruqyah da’wiyah tulisan paman saia beberapa tahun yang lalu.. dalam pengantar makalahnya tercantum riwayat yang mengempiskan nafas saia sejenak… (Allah sedang mendidik kita..itu yg saia pikirkan,,)

Ketika Ibn Sirrin dilanda kesedihan, ia berkata : “Aku tahu penyebab kesedihan ini, yakni sebuah dosa yang aku lakukan 40 tahun yang lalu”. Ahmad bin Abi Hawari mengomentari, “Dosa-dosa generasi tabi’in disaat itu sedikit sehingga mereka tahu dosa manakah yang menjadi penyebab. Akan tetapi dosa kita banyak sekali sehingga kita tidak tahu dosa manakah yang menyebabkan musibah kita”.

Saia sadar,,bahwa saia hidup di dunia ini sebagai manusia, manusia yg tidak akan pernah lepas dari sebuah dosa, dari sebuah kesalahan.. begitu banyak tubuh ini digerogoti oleh kemaksiatan..jijik rasanya pada tubuh ini.. menjijikan. Hatiku yang tidak peka ini sungguh tidak lagi jernih seperti dulu..kotor,,,kusam,,keras,,,karena hal-hal haram yang ku pendam, karena sakit hati yang sepentasnya tidak boleh, karena hasutan malas yang mengayomi… pikiranku,, tidak lagi sejernih yang dulu tidak lagi sehebat pikiran yang dulu…

Tapi… tidak,… Allah sayang kita.. baca disini (tulisan teman saia yang saia rekomendasikan).

Kemarin sepupuku secara tiba-tiba mengirim sms seperti ini:

“Sesungguhnya Allah meninggikan derajat seseorang dg Al-Qur’an. Dan sesungguhnya dg Al-Qur’an pulalah Allah merendahkan derajat seseorang…”

Begh! Nancep! Bla,,bla,,bla,,, intinya mengingat seberapa sedikitnya kita berinteraksi dengan ayat-ayat cinta original dari ALLAH SUBANAHU WA TA’ALA.. hafalan kita, tilawah kita, tadabur kita… masyaAllah… mudah-mudah Ia yang Maha Penyayang masih mengizinkan kita untuk berinteraksi dengan Qur’an.. minimal selama ramadhan ini dapat menjadi momentum kita untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an.

Terus saia bales: bagaimana caranya supaya kita dapat mencintai ALLAH lewat Qur’an-Nya?

Terus dia bales: bc KEUTAMAAN AL-QUR’AN di blog aqu

Terus dia sms lagi: Duhai kau! Yg msh brmain2 ddunia ini

Ingt,khdpn dnia ini a akn abadi

G puaskah km ats sgl kn’mtn?

Hhgg km hbskn waktumu u ksia2n

Ini dnia yg fana

Smw kn srna bl wktn tb

(format sms aseli)

Mudah-mudahan kita masih bisa merasakan nikmatnya bulan ramadhan ini, dan semoga kita tidak melalui bulan ini dengan hambar-hambar saja, tanpa ada rasa yang spesial atau tanpa malam dimana kita mangais-ngais dengan tangisan meminta ampunan-Nya.

Afwakuminkum.. Wallahu’alam bishowwab. Billahi taufiq wal hidayah. Asslamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Sabtu, 16 Agustus 2008

Kucing manis_mfoto sendiri


ini foto-foto tanpa editan sedikitpun.
kualitas karemera handphone VGA
lokasi: Masjid Al-Muhajirin SMAN 109 Kak-Sel

Antara Goresan Hari dan Kesadaran

Hari - hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan. Jadikanlah hari - harimu sarat dengan amalan yang terbaik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan menunda - nunda perkerjaan tanda orang yang merugi. Dan barangsiapa yang bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya"(Ibnu Jauzy,Al Muhdisy)

Saya dapet nasehat ini waktu dari paklek saya yang lagi menuntut ilmu plus mencari jodoh di negeri nun jauh disana,, waktu itu saya sedang chatting sama dia. wahahah kalo kisah dia mencari jodoh lucu juga! Dia sekarang – baru juga punya anak yang namanya Khansa Karimah…

Menunda-nunda pekerjaan memeang hal yang tidak diajarkan dalam Islam, kenapa? Karena ya jelas menunda pekerjaan berarti tidak mengindahkan waktu yang kita punya, bener, tho. Karena pekerjaan dan waktu adalah hal yang sangat berkaitan. Contohnya saja bila ada orang yang minta maaf karena tidak bisa menghadiri suatu undangan atau datang telat ketika rapat (maaf teman2, tapi emang waktu yang kita punya lebih sedikit daripada amanah yang kita punya…) kebanyakan dari kita akan bilang, “waduh, maaf, ya,,saya tidak bisa datang karena ada kesibukan ini dan itu..”. kan jarang banget orang gak dateng tanpa alesan yang jelas atau emang gak ngasih kabar, atau emang dia males dateng ke acara itu coz yang ngundang itu bermaksud nagih utang ke orang yang diundang..lho??

Kembali ke perkataan ibnu Jauzy tadi…hari-hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan. Iya, bisa jika dianalogikan bahwa satu hari kita sama dengan satu halaman buku kosong, yang mulai kita tulis ketika kita mulai bangun tidur, pergi ke sekolah atau ke kampus atau ke kantor, berinteraksi dengan teman-teman kita baik yang kita kenal sampe yang Cuma kita sunggingi senyum dijalan. Hal-hal apa saja yang terlintas dalam pikiran kita, apa saja yang kita ucapkan dari mulut kita, mulai dari do’a masuk kamar mandi sampe mengkritik pemerintah, kepala sekolah, bahkan guru piket yang padahal tidak tahu menahu kenapa uang SPP semakin mahal. Hal-hal kecil hingga besar yang kita lakukan dengan tangan kita, dari yang terkecil seperti nandatanganin proposal kegiatan. Dan yang berpengaruh besar seperti mungut sampah (go Green earth!). semua kegiatan itu kita tuliskan penuh kedalam satu halaman buku tersebut hingga kita tertidur pulas lagi.

Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan yang terbaik. Ya jelas dong! Masa kita niatin berbuat jelek setiap mau memulai hari! Sebabnya. Karena setiap hari setiap jam, setiap menit, setiap detik, setiap degupan jantung kita, setiap hirupan nafas kita, adalah amalan yang dinilai oleh Allah SWT, apalagi kegiatan-kegiatan besar yang kita lakukan seperti belajar disekolah, sarapan, tidur, hingga ngblog juga dihitung amalan, sekarang tergantung orang yang mengamalkannya, apabila ia sadar hidup di dunia ini adalah untuk beribadah yang jadi pertanggungjawaban di akhirat nanti, maka jadilah setiap gerak hidupnya amalan yang harus dia jaga dari kesalahan sekecil apa pun. Setiap amal kebaikan pasti akan berbalaskan kebaikan dan setiap amal keburukan pasti akan berbalas keburukan pula.

Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan menunda - nunda perkerjaan tanda orang yang merugi. Sering sekali kita dengar tenrtang ini. Kalimat lain yang mengingatkan kita adlah Waktu tidak dapat berulang kembali..

Dan barangsiapa yang bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya. Kemalasan membawa keterpurukan. Ya,, perlu dibahas, kata Thomas Jefferson kalo gak salah: Keberuntungan diperoleh dari kerja keras, semakin keras ia bekerja maka semakin banyak ia memperolahnya. Beberapa orang malas meragukan nasib, kebanyakan dari mereka merasa nasib atau takdir tidak memihak padanya. Padahal perkataan mereka adalah alasan belaka karena mereka gak mau berusaha.

Jadi kita simpulkan mau bagaimana membuka halaman selanjutnya?? Ya tergantung diri sendiri!!

Wallahu’alambishowab.

Ruang dan Waktu

Pernahkah terpikir olehmu???

Bahwa warna biru yang kulihat tidak sama dengan warna biru yang kau lihat atau dengan yang orang lain lihat..

Bahwa bahwa yang dimaksud tajamnya duri menurutku tidak sama dengan tajamya duri menurutmu..

Bahwa suara “apa” yang kudengar tidak sama dengan suara “apa” yang kau dengar..

Bahwa ketika aku mengucapkan “apa”, apa kau mendengar “apa” yang seperti kuucapkan?

Ya,, karena kita berada di dunia, jebakan dimensi ruang dan waktu yang sesungguhnya fana..

Semoga Allah SWt senantiasa memberikan pertunjuk dan hidayahnya kepada kita semua. Wallahu’alambishowab.

Puisi seperti manusia

Puisi seperti manusia Mereka semua unik

Dan beberapa dari mereka menggunakannya sebagai sura berbeda untuk bicara

Beberapa membuatmu tertawaDan beberapa membuatmu menangis

Terkadang kau tidak mengerti dalam kesunyian, mengapa

Dalam keramaianpun masih tak dapat dimengerti

Puisi itu seperti manusia

Kebanyakan dari mereka beritu kompleks

Terkadang seperti terlalu sederhana, sesungguhnya, tidak

Padahal kita tidak mampu menilai kulit dibalik kulit Tapi mengapa mudah membuat pernyataan tentang kulit, sok tahu

Senin, 04 Agustus 2008

PALESTINA ?! kenapa?!

“Masjid yang suci takkan ternodai.Walau berkorban segala yang dimiliki. Ayo Bebaskan! Bebaskan masjid ini Al-Aqsa yang suci tak boleh menangis lagi. Ayo bebaskan! Bebaskan negeri kita, tanah Palestina dari tangan durjana!”

Palestina. Mengapa negeri yang satu ini selalu mengguncang dunia Arab dan Islam. Dan kenapa akhir-akhir ini – sebenarnya sudah dari dulu – begitu banyak orasi-orasi atau aksi-aksi yang menghimbau kepada kita semua – umat Islam untuk memberikan simpati kita – dana dan sebagainya kepada negeri ini. Mungkin pertanyaan seperti inilah yang banyak muncul dikalangan para aktifis muda seperti kita. Sebenarnya ada apa sih dengan Palestina? Kenapa kita terus menerus mengadakan aksi-aksi untuk membela palestina. Hal ini memang sangat disayangkan apabila para aktifis muda kita tidak mengetahui sebab-sebab atau alasan yang pasti kenapa kita sibuk melakukan orasi-orasi – turun ke jalan, sedang mereka tidak tahu alasan yang sebenarnya.

Hendaknya kita selalu belajar dan terus belajar. Supaya kita mengetahui apa sebenarnya makna kehidupan ini dan apa sebenarnya makna jihad di Palestina.

Kasus Palestina sendiri sebenarnya bermula pada tahun 1948, para zionis Israel dengan segenap melakukan transpalasi di Palestina – jantung ummat Islam. Sebenarnya ummat Islam selama ini selalu dapat hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain tanpa ada peperangan. Tetapi pada kasus Palestina kita mendapati bahwa kita berada pada posisi terdzolimi, dan kita diwajibkan membela diri. Posisi terdzolimi (oleh siapapun) kita oleh bangsa Yahudi dikarenakan mereka sejak awal memang hendak menjajah Palestina – yang merupakan kota suci bagi ummat agama Nasrani, Yahudi, dan Islam tentunya dari tangan ummat Islam yang memng sudah memegang penuh kekuasaan atas kota yang diberkahi tersebut. Mereka menjajah muslim Palestina dengan ke-keji-an mereka serta segala kesadisan yang telah mereka perbuat kapada muslim Palestina – tentunya kita semua telah mengetahui lewat media-media sekarang ini.

Tapi mengapa bangsa Yahudi – zionis Yahudi mempunyai pemikiran yang begitu keji? Hal tersebut ternyata berasal dari ajaran agama mereka. Terdapat dalam kitab talmud – kitab suci mereka yang merupakan kitab Taurat yang sudah mereka ‘renovasi’ sendiri. Mereka menganggap bahwa kaum mereka-lah yang paling mulia di dunia ini. Mereka meyakini bahwa bangsa mereka adalah bangsa yang paling mulia yang dipilih oleh Tuhan. Sedangkan bangsa-bangsa yang lain tidak-lah ada bedanya dengan binatang dimata mereka, bahkan dimata mereka pun jika berzina dengan ummat selain mereka itu bukanlah dosa, karena kita tidaklah berbeda dengan binatang.

Tujuan mereka – zionis Yahudi ialah ingin mendirikan sebuah negara di kota Suci tersebut. Dan memusnahkan seluruh ummat yang dimata mereka tidaklah pantas untuk ada di dunia ini. Mereka kemudian mendirikan sebuah negara Zionis yang mereka sebut Israel.

Di Palestina terdapat masjid suci yang apa bila kita sholat disana pahalanya sama dengan 500 kali sholat dimasjid yang lain, yaitu masjid Al- Aqsa. Sedangkan di belakang masjid Al-Aqsa terdapat sebuah tembok yang mereka – kaum zionis Yahudi sembah, yang disebut benteng khaibar.

Nah, sekarang mengapa wilayah Palestina memiliki status yang signifikan di tengah ummat Islam?

  1. Wilayah ini merupakan wilayah suci Allah yang menyatakannya secara langsung dalam surat Al-maaidah ayat 21.
  2. Palestina adalah wilayah yang diberkahi Allah dDinyatakan juga dalam surat Al-anbiyaa: 81 juga karena peristiwa Israa’ (Al-Israa’:1)
  3. Kiblat pertama ummat Islam. Sholat didalamnya sebanding 500 kali sholat di masjid lain (HR Ath-Thabrani)
  4. Daerah para nabi diturunkan antara lain: Nabi saw, Ibrahim as, Musa as, Nuh as.
  5. “Baitul-Maqdis merupakan bumi dimana manusia dihimpun dan dibangkitkan kembali” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
  6. Hadist ath-tabrani Nabi saw bersabda: “ Orang-orang syam, istri-istri mereka, anak-anak mereka dan budak-budak mereka semuanya adalah mujahid di jalan Allah. Siapapun di antara mereka yang mendiami sebuah kota atau benteng adalah mujahid” Dalam hadist Ahmad disebutkan: kelompok yang terus ditolong dan tetap konsisten dijalan kebenaran adalah negeri Syam, terutama Baitul-Maqdis dan sekitarnya,
  7. Dalam Hadis Ath-Thabrani disebutkan: pemukiman yang terkucil di negeri ini tidak berbeda dengan seorang mujahid dan murabith mujahid di zaman Rasullah saw yang gagah berani di jalan Allah.

Sekarang udah tahu kan alasannya kenapa kita harus, kudu,and wajib membela Palestina. Jadi jihad kita bukan sekedar kata.

Wallahu’alam bishowab

Rabu, 30 Juli 2008

Dilempar Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah…

Kemarin, tepatnya tanggal 23 Juli 2008, aku mengalami hal yang cukup mencengangkanku. Kalau mengenang hal ini aku jadi merasa menjadi seorang gadis berusia 16 tahun paling tulul dan paling melarat dalam sekejap.

Kisah ini nyata, terjadi di kelas baruku, kelas XII Sos 2. Ketua kelas menagihkan uang kesetiap anak di kelas, aku sebagai bendahara kelas tidak tahu menahu mengenai pemungutan uang seribu rupiah per anak ini dalam rangka apa. Ketika aku dimintai aku bertanya kepada ketua kelasku yang hebat ini, “Za, uang buat apa??”. Dia menjawab, “Buat beli jam kelas..”. “oo, jam kelas..”lalu kuserahkan seribu rupiah dari sakuku, tanpa komentar. Sang ketua kelas melanjutkan berkeliling untuk memastikan setiap anak menunaikan kewajibannya.

Sampai teman-teman yang duduk dibarisanku baru datang dari sholat dzuhur (perlu diketahui 6 orang yang duduk dibelakangku semuanya cowok), mereka dimintai uang oleh ketua kelas. Salah satunya berkata dengan keras, “ah, za! Lw baru jadi ketua udah minta-mintain duit!” nadanya bercanda khas anak jaman sekarang. Sang ketuapun membalasnya “iya,nie..”. yang lain berkata, “buat apaansih, za??”. “buat jam kelas..”. eh, ada yang nyeletuk lagi “mana proposal sama surat izinnya?!”masih dengan candaan, dan semuanya terdengar baik-baik saja. Ketika giliran cowok yang duduk di belakang tempat duduk dimintai duit..aku berkata tanpa berfikir baa,,bi,,bu,, lagi.

“wah, uangnya ada berapa,tuh?? Kayaknya harga jam dinding gak semahal itu..” aku berkata dengan ringannya, hampir tidak melihat wajah sang ketua kelas.. tiba-tiba dalam hitungan 1,5 detik sang ketua kelas melemparkan semua uang yang dipegangnya tepat dihadapanku!! Sontak saja aku ternganga selama beberapa detik sambil memandang wajah sang ketua kelas, dan tidak mempedulikan uang yang bercecerah dimeja temanku itu.. sang ketua angkat bicara dengan cepat dan wajah memerah dan matanya sedikit membesar. “tuh, lw aja yang urus, gw g mw tau! Gw kan cuma mau ngurusin doang! Yaudah sekarang lw yg tanggung jawab!” dia berbicara sambil berjalan ke arah tempat duduknya yang kebetulan jauh sekali dari tempat dudukku (aku duduk dibarisan dekat pintu masuk dan dia duduk di barisan paling jauh dari tempat dudukku,,) dia melanjutkan “pokoknya besok udah harus ada jam dinding, tamplak meja sama spidol buat kelas ini..!”. buru-buru aku berteriak “za, za.. kok marah sih?? Kan gak maksud begitu..” tetapi kata-kataku tertelan oleh teriakan anak-anak cowok yg duduk dibelakangku yang mengumpat dan protes atas perlakuan sang ketua kelas yang dianggap jauh dari bijak dan memang seperti sangat tidak relevan untuk ‘marah’ (cowok-cowok belakang memang ‘teman-temanku’ semua).

Aku panik! Waduh ketua kelas marah padaku! Bagaimana ini?? Bagaimana kalu dia benar-benar tersinggung? Padahal aku tidak bermaksud menyinggung dia, aku hanya ingin tahu semua perputaran uang yg terjadi di kelasku, karena aku bendahara kelas. Di ujung sana ketua kelas ditanyai teman-temannya mengapa dia marah. Dan dia mengulangi berkata kearahku “pokoknya besok udah harus ada taplak, jam dinding sama spidol kelas, gw gak mw tau lagi!”. Aku tidak merespon karena semenjak sang ketua melemparkan Dua Puluh Lima Ribu Rupiah mulunya ternganga, wajahku terasa sedikit memanas, mw nangis rasanya.. tapi gak mungkin Cuma gara-gara hal sepele harus nangis.. aku bingung, pikiranku hanya dipenuhi pertanyaan, benarkah si ketua segitu marahnya?? Waduh, saat itu juga aku menyadari sebagian besar penduduk kelas memandangiku wabil khusus teman-teman satu barisku, dari mata mereka aku membaca ada yang khawatir kalau aku menangis, ada yang tidak terima dengan sikap ketua kelas, sampai tatapan yang menunggu tindakan selanjutnya dariku. Satu detik aku berfikir sebagian dari mereka berkata “naqiya, kamu adalah gadis tertolol di dunia ini!”.

Aku bingung. Teman sebangkuku sontak berkata, “minta maaf sekarang, naqiya! Sini aku anterin kamu!” dia menarik tanganku, tapi aku menahannya, dalam benakku si ketua kelas pasti sedang cape’ banget kalu nggak dia gak mungkin semarah itu karena hal yang sepele, dan minta maaf saat saat itu berarti aku dua kali lipat bodohnya dari sebelumnya. Aku hanya bilang, “terus uangnya diapain?” tanyaku memandang uang yg berceceran itu, kalau boleh memilih aku lebih baik tidak menyentuh lembaran-lembaran rupiah itu. Temanku memunguti uangnya, kemudian mengulangi ucapannya sambil menariki tanganku, aku menahannya. Aku merasakan teman-temanku sangat menyayangiku, mereka semua memandangiku. Sebagian dari mereka marah pada si ketua, sebagian lagi seperti khawatir kalau aku menangis, dan sebagian lagi memaksaku untuk menyelesaikan masalah itu saat itu juga. Bagus sekali. Kemudian aku bilang ke teman sebangkuku, “nanti aja, ma.. kasian dia lagi capek..”. temanku tetap memaksa, sepertinya dia belum paham, akhirnya kuucapkan dengan letih, “minta maaf ke orang kan juga harus meringankan dia…”. Akhirnya temanku melepaskan tanganku dan meletakkan setumpuk uang itu dimejaku. Tidak lama kemudian guru akuntansi komputer masuk kelas dan melanjutkan pelajaran. Sejurus kemudian dengan berat hati aku meletakkan setumpuk uang itu ke laci mejaku, uang itu tersa berat sekali.

Ibu guru mulai menerangkan tentang macam-macam software accounting yang ada di dunia , setidaknya itu yang aku ingat, dan kita aka mempelajari MYOB 13, software MYOB berasal dari australia, dan katanya lagi memiliki siklus akuntansi yang mirip dengan siklus akuntansi standar yg berlaku di Indonersia. Kemudian dia berkata-kata lagi. Aku tidak bisa menerima semua yang beliau katakan karena diriku dipenuhi rasa bersalah.. bingung.. dan terasa sangat menyebalkan. Sampai satu jam pelajaran berakhir, ibu guru keluar kelas. Berarti giliran bapak guru (sampai hari ini aku belum tahu nama gurunya, kemarin adalah hari pertamanya mengajar dikelasku, dan tadi diumumkan bahwa orang tua dari guruku ini meninggal dunia) yang mengajar akuntansi (di sekolahku ada akuntansi non komputer dan komputer akuntansi) akan masuk ke kelas. Dia menerangkan tentang akuntansi perusahaan dagang, aku memutuskan untuk tidak mencatat dan tidak mendengarkan materi darinya, seperti yang aku lakukan ketika pelajaran akuntansi komputer tadi. Ketiga jam pelajaran terakhir ini terasa begitu menyiksaku. Bagaimana tidak, aku sedang ada masalah dengan ketua kelas, kemudian bayangkan dalam pelajaran akuntansi berapa kali sang guru mengucapkan kata “uang”, “laporan keuangan” , dan lain sebagainya yang menginagtkanku pada tugasku sebagai bendahara kelas yang sangat tidak aku inginkan.. T-T. aku masih meras sebagai anak tolol..

Selama pelajaran teman-temanku terus berguyon, guna untuk menghiburku, aku tahu hal itu, tapi sulit untukku bisa ikut tertawa atau sekedar tersenyum lagi.. Aku merasakan dibelakang teman-temanku memperhatiakan tindak-tandukku, ada beberapa yang membicaraka kejadian dramatis berdurasi beberap detik tadi,, snagt menyebalkan. Aku tahu yang merasakan aneh bukan hanya aku seorang, teman-temanku terbiasa mendengarku berguyon saat jam pelajaran atau nyeletuk menjawab pertanyaan dari guru.. tapi selama tiga jam pelajaran terakhir itu,, semua begitu sepi. Sempat aku tersenyum karena temanku melucu, ketika ku menengok ke belakang, salah satu dari mereka berseru “hore! Naqiya ketawa lagi..” itu kata temanku yang sepertinya khawatir kalau aku akan menangis, yang satu lagi berkata, “Qya, selesein tuh masalah lw..” kalau komentar yg itu dari temanku yg sepertinya marah sama sang ketua kelas, dia juga bilang bahwa pertanyaku ke ketua kelas tadi sangat wajar, tidak ada salahnya.

Aku merasa konyol.. ya sudah, akhirnya untuk pertama kalinya selama kelas XII aku tidak mengharapkan bel pulang segera berbunyi. Jadi ketika bel berbunyi, jantungku berdegup kencang, tanpa membereskan barang-barangku aku mengejar sang ketua kelas yang berada di ambang pintu kelas untuk keluar. Aku cegat dia.. “za, tadi marah ya?? Maaf, aku gak bermaksud..” dia langsung bicara,“gak, kok..gw gak marah..” (jawaban ini sangat menyebalkan, kalo gak marah tadi ngapain ngelempar ntuh duit di depan anak-anak sambil ngomel-ngomel??!!). dan akhirnya clearlah maslahnya, kami kemudian berbicara dan mengkoordinir semuanya bersama.. fuih,,,lega..

Ah…banyak yang kupelajari dan makin kusadari bahwa diriku ini memang gadis ceroboh yang dapat membahayakan diriku sendiri, dan membuat orang lain yang menyayangiku ikut merasa susah.. aku akan berusaha tidak sembarangan bicara lagi… (mungkin sebagian yang membaca tulisan ini akan berkata: harusnya kamu bilang kamu tidak akan berbicara sembarangan lagi!).. tapi, aku akan berusaha!!!

Aku juga jadi teringat pada wajah teman-temanku (khususnya teman lamaku) yang mungkin aku sakiti, atau kecewa atas beberapa tindakan dan ucapanku. Aku sangat menyesal, aku tahu mereka sangat menyayangiku, aku tahu - mereka tahu - bahwa aku juga sangat menyayangi mereka. Aku minta maaf.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008