Sabtu, 16 Agustus 2008

Antara Goresan Hari dan Kesadaran

Hari - hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan. Jadikanlah hari - harimu sarat dengan amalan yang terbaik. Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan menunda - nunda perkerjaan tanda orang yang merugi. Dan barangsiapa yang bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya"(Ibnu Jauzy,Al Muhdisy)

Saya dapet nasehat ini waktu dari paklek saya yang lagi menuntut ilmu plus mencari jodoh di negeri nun jauh disana,, waktu itu saya sedang chatting sama dia. wahahah kalo kisah dia mencari jodoh lucu juga! Dia sekarang – baru juga punya anak yang namanya Khansa Karimah…

Menunda-nunda pekerjaan memeang hal yang tidak diajarkan dalam Islam, kenapa? Karena ya jelas menunda pekerjaan berarti tidak mengindahkan waktu yang kita punya, bener, tho. Karena pekerjaan dan waktu adalah hal yang sangat berkaitan. Contohnya saja bila ada orang yang minta maaf karena tidak bisa menghadiri suatu undangan atau datang telat ketika rapat (maaf teman2, tapi emang waktu yang kita punya lebih sedikit daripada amanah yang kita punya…) kebanyakan dari kita akan bilang, “waduh, maaf, ya,,saya tidak bisa datang karena ada kesibukan ini dan itu..”. kan jarang banget orang gak dateng tanpa alesan yang jelas atau emang gak ngasih kabar, atau emang dia males dateng ke acara itu coz yang ngundang itu bermaksud nagih utang ke orang yang diundang..lho??

Kembali ke perkataan ibnu Jauzy tadi…hari-hari adalah lembaran baru untuk goresan amal perbuatan. Iya, bisa jika dianalogikan bahwa satu hari kita sama dengan satu halaman buku kosong, yang mulai kita tulis ketika kita mulai bangun tidur, pergi ke sekolah atau ke kampus atau ke kantor, berinteraksi dengan teman-teman kita baik yang kita kenal sampe yang Cuma kita sunggingi senyum dijalan. Hal-hal apa saja yang terlintas dalam pikiran kita, apa saja yang kita ucapkan dari mulut kita, mulai dari do’a masuk kamar mandi sampe mengkritik pemerintah, kepala sekolah, bahkan guru piket yang padahal tidak tahu menahu kenapa uang SPP semakin mahal. Hal-hal kecil hingga besar yang kita lakukan dengan tangan kita, dari yang terkecil seperti nandatanganin proposal kegiatan. Dan yang berpengaruh besar seperti mungut sampah (go Green earth!). semua kegiatan itu kita tuliskan penuh kedalam satu halaman buku tersebut hingga kita tertidur pulas lagi.

Jadikanlah hari-harimu sarat dengan amalan yang terbaik. Ya jelas dong! Masa kita niatin berbuat jelek setiap mau memulai hari! Sebabnya. Karena setiap hari setiap jam, setiap menit, setiap detik, setiap degupan jantung kita, setiap hirupan nafas kita, adalah amalan yang dinilai oleh Allah SWT, apalagi kegiatan-kegiatan besar yang kita lakukan seperti belajar disekolah, sarapan, tidur, hingga ngblog juga dihitung amalan, sekarang tergantung orang yang mengamalkannya, apabila ia sadar hidup di dunia ini adalah untuk beribadah yang jadi pertanggungjawaban di akhirat nanti, maka jadilah setiap gerak hidupnya amalan yang harus dia jaga dari kesalahan sekecil apa pun. Setiap amal kebaikan pasti akan berbalaskan kebaikan dan setiap amal keburukan pasti akan berbalas keburukan pula.

Kesempatan itu akan segera lenyap secepat perjalanan awan, dan menunda - nunda perkerjaan tanda orang yang merugi. Sering sekali kita dengar tenrtang ini. Kalimat lain yang mengingatkan kita adlah Waktu tidak dapat berulang kembali..

Dan barangsiapa yang bersampan kemalasan, ia akan tenggelam bersamanya. Kemalasan membawa keterpurukan. Ya,, perlu dibahas, kata Thomas Jefferson kalo gak salah: Keberuntungan diperoleh dari kerja keras, semakin keras ia bekerja maka semakin banyak ia memperolahnya. Beberapa orang malas meragukan nasib, kebanyakan dari mereka merasa nasib atau takdir tidak memihak padanya. Padahal perkataan mereka adalah alasan belaka karena mereka gak mau berusaha.

Jadi kita simpulkan mau bagaimana membuka halaman selanjutnya?? Ya tergantung diri sendiri!!

Wallahu’alambishowab.

2 komentar:

Tukang Nulis mengatakan...

semua itu berpangkal pasa suatu perkara yang namanya waktu. Alangkah hebatnya saya jika saya dapat memperoleh kembali waktu yang terbuang

BuRninGsky mengatakan...

perhatikan langkahmu,yg menurut kita baik sebenarnya belum tentu baik,dan sebaliknya yg menurut kita buruk sebenarnya belum tentu itu buruk pula,jalani saja yang ada di hadapanmu...by Mr.X

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008